BAB VII
KHATAMAN & IMTIHAN METODE UMMI
A.
LATAR BELAKANG
1.
Banyaknya pelaksanaan kegiatan Khataman
yang berbeda-beda modelnya.
2.
Seringnya terjadi
kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan acara Khataman dan Imtihan.
3.
Belum standarnya para pemandu Khataman
ketika memandu jalannya acara Imtihan.
4.
Memandang penting untuk
dilakukan standardisasi proses pelaksanaan Khataman dan Imtihan Alquran di
sekolah yang menggunakan Metode Ummi.
B.
TUJUAN
1.
Untuk standardisasi pelaksanaan
Khataman dan Imtihan Alquran Metode Ummi.
2.
Untuk standardisasi para
pemandu Khataman dan Imtihan Alquran di semua Ummi Daerah.
C.
SYARAT-SYARAT
1.
Memahami tata cara dan urutan
proses Khataman dan Imtihan Alquran.
2.
Mampu memberikan bimbingan dan
arahan pada lembaga yang akan melaksanakan Khataman dan Imtihan
Alquran.
3.
Mampu mengevaluasi hasil proses
Khataman dan Imtihan Alquran.
D.
JOBDESK
PEMANDU KHATAMAN
1.
Memberikan sosialisasi proses
dan tata cara pelaksanaan Khataman dan Imtihan.
2.
Melakukan bimbingan dan arahan
saat melakukan gladi kotor atau gladi bersih.
3.
Memandu pada saat proses Khataman
dan Imtihan Alquran.
4.
Memberikan sambutan atas nama
Ketua Ummi Daerah atau Ummi Foundation.
5.
Memberikan evaluasi hasil Khataman
dan Imtihan.
6.
Memberikan saran, masukan, dan
rekomendasi untuk perbaikan Khataman berikutnya.
E.
PERLENGKAPAN
YANG PERLU DIPERSIAPKAN
1.
Gedung dan panggung tempat
acara Khataman;
2.
Kursi dan meja;
3.
Bangku/meja lipat sejumlah
peserta;
4.
Mushaf Alquran sejumlah
peserta;
5.
Seragam/baju muslim Khataman;
6.
Nomor dada sesuai urutan dan
jumlah peserta;
7.
Sertifikat dan map;
8.
Nampan untuk memberikan
sertifikat;
9.
Slide alat peraga Khataman;
10. Alat
peraga Khataman dari vinel/kain;
11. Alat
peraga gharīb sebagai cadangan;
12. Laptop
dan file-file (musik, instrumen, slide peraga, dan Alquran Al-Qalam);
13. LCD,
screen, dan pointer;
14. Kamera;
dan
15. Sound
system (kabel
sound, microphone minimal 3).
F.
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN KHATAMAN & IMTIHAN
1.
Persiapan
Sebelum Khataman
a.
Mengkhatamkan Alquran dari juz
1 sampai juz 30, berakhir di surat Al-Lail (disisakan dari surat At-Takatsur
sampai Surat An-Naas).
b.
Dibaca secara individu atau
berkelompok.
c.
Dibaca sehari selesai atau
dibaca menjadi beberapa hari sampai khatam 30 juz.
2.
Pelaksanaan
Khataman
a.
Pembukaan
(oleh MC)
1)
MC mempersilakan undangan yang
datang menempati ruangan yang disediakan.
2)
MC membacakan susunan acara Khataman
dan Imtihan secara keseluruhan.
3)
MC memulai satu per satu acara.
b.
Prosesi
Khataman
1)
Peserta memasuki ruangan Khataman
(membawa mushaf Alquran di tangan kanan di depan dada) hingga naik ke atas
panggung diiringi musik masuk ruangan (musik 1).
2)
Pada saat peserta masuk,
undangan dimohon berdiri (oleh MC).
3)
Pada saat peserta masuk
ruangan, MC/petugas membacakan daftar nama peserta Khataman satu per satu hingga
peserta terakhir.
4)
Setelah peserta di atas
panggung semua, undangan dipersilakan duduk kembali (oleh MC).
5)
Peserta mengucapkan salam
dipandu salah satu peserta pada saat masih berdiri.
6)
Setelah salam, peserta duduk di
panggung.
7)
Peserta memulai membaca secara
bersama-sama
-
Surat Al-Fatihah;
-
Surat At-Takatsur s.d. surat
An-Naas;
-
Surat Al-Fatihah;
-
Surat Al-Baqarah ayat 1—5;
-
Ditutup denga tashdiq
(shadaqallāhul’adhīm).
8)
Dilanjutkan pembacaan doa Khataman
(dipimpin salah satu peserta dan diamini oleh seluruh peserta dan
undangan).
9)
Doa Khatamannya sudah
dipersiapkan dan dibawa anak yang membaca.
c.
Sambutan
Kepala Sekolah/Koordinator Alquran
Isi sambutan
seputar laporan perkembangan Alquran dan kegiatan Khataman.
d.
Imtihan dan
Tanya Jawab (dipandu oleh Trainer Ummi)
1)
Sebelum memulai tanya jawab,
pemandu menyampaikan esensi diadakannya acara Khataman dan Imtihan
(dalam rangka untuk melaporkan secara langsung/secara nyata hasil pembelajaran
Alquran di sekolah pada bapak/ibu wali murid).
2)
Menyampaikan batasan-batasan
materi yang akan ditanyakan, yang meliputi fashohah, tartil, gharīb,
tajwid, dan hafalan dari surat Al-A’la sampai dengan surat
An-Naas.
3)
Pemandu memberikan contoh model
tanya jawab semua materi: fashohah, tartil, gharīb, tajwid,
dan hafalan juz ‘Amma (surat Al-A’la sampai dengan surat An-Naas).
4)
Pemandu memberikan kesempatan
kali pertama pada undangan yang hadir (walisantri) untuk menguji salah satu
peserta, bisa putranya sendiri atau peserta yang lain (dengan meminta nomor
dada yang ada).
5)
Pemandu mempersilakan pada
undangan yang lainnya untuk menguji pada peserta Khataman yang belum
diuji atau ditanya.
6)
Pemandu membantu kelancaran
jalannya Imtihan.
7)
Setelah Imtihan berjalan
kurang lebih 1 jam atau sudah banyak yang diuji maka pemandu Imtihan
menguji sendiri peserta Khataman (bisa seluruh materi atau sebagian
materi yang dianggap penting dan dipastikan peserta terakhir ini baik).
8)
Setelah selesai menguji,
pemandu meminta peserta Khataman untuk menemui kedua orang tua dan guru
untuk berjabat tangan dan memohon doa (diiringi musik instrumental doaku/musik
2).
9)
Sambil peserta menemui kedua
orang tuanya, pemandu Khataman memberikan pesan-pesan hikmah, motivasi,
dorongan, semangat hingga suasana menjadi hikmat dan haru.
10) Setelah
selesai, pemandu meminta peserta kembali ke panggung tempat duduk semula.
11) Sebelum
Imtihan diakhiri, pemandu memberikan pesan-pesan singkat pada peserta Khataman:
-
Rajin salat lima waktu;
-
Berbakti kepada orang tua;
-
Rajin baca Alquran (setiap hari
minimal 1 ruku’).
12) Acara
Imtihan selesai, pemandu mengembalikan acara Khataman pada MC.
13) Sebelum
MC meminta peserta Khataman turun dari panggung kembali ke tempat yang
telah disediakan, peserta menutup dengan doa senandung Alquran.
14) Peserta
kembali ke tempat yang disediakan dengan diiringi instrumen (musik 1).
15) Acara
Imtihan selesai.
e.
Sambutan-Sambutan
1)
Sambutan Direktur Ummi
Foundation/Ketua Umda (isi sambutan atas nama direktur).
2)
Sambutan Ketua Yayasan/Ketua
Takmir.
3)
Ketua Komite/wali murid.
f.
Pemberian
Hadiah/Sertifikat
1)
Sertifikat kepada seluruh
peserta/simbolis (tanpa orang tua)
-
Diberikan oleh Kepala
Sekolah/Ka. TPQ/Koordinator Alquran.
-
Disiapkan daftar nama-nama
peserta dengan sertifikat yang sudah diurutkan sesuai daftar nama.
2)
Peserta terbaik (3 terbaik)
atau termuda/terkecil
-
Diberikan oleh Ketua Yayasan
dan Ketua Ummi (Umda/Ummi Foundation).
-
Disiapkan juga hadiah dan
sertifikat terbaik oleh sekolah.
g.
Doa
Doa penutup
oleh tokoh masyarakat/ulama yang hadir di acara Khataman dan Imtihan
Alquran.
h.
Penutup
Ditutup oleh
MC dengan hamdalah dan doa penutup majelis.
i.
Ramah
Tamah/Bersalaman
G.
BEBERAPA
KESALAHAN KETIKA PELAKSANAAN KHATAMAN
1.
Pemandu datang terlambat.
2.
Alquran yang dipakai anak
banyak berbeda-beda.
3.
Alquran belum ditandai waqaf
ibitidā’.
4.
Seragam Khataman masih
memakai toga/seragam wisuda.
5.
Tidak memakai meja lipat untuk
menaruh Alquran saat di panggung.
6.
Microphone sering macet/low
batery (kabel error).
7.
Slide alat peraga Khataman
tidak ada logo Ummi (masih logo yang lain).
8.
Alat peraga tidak standar dan
tidak ada back up alat peraga ketika listrik mati.
9.
Foto/kamera, baterai kosong,
memori penuh.
10. Pada
saat Khataman, tidak memberikan makanan dan minuman di atas panggung
agar tidak mengganggu hikmat suasana Khataman.
11. Disiapkan
panitia khusus untuk mengamankan anak ketika selesai Khataman agar tetap
tertib.
12. Waktu
memulai yang sering mundur dan mengakhiri terlalu malam.
13. Waktu
salat zuhur masuk tapi Khataman belum berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar