BAB I
TASHIH ALQURAN METODE UMMI
A.
LATAR BELAKANG
TASHIH
1.
Banyaknya perbedaan kualitas
bacaan Alquran guru/calon guru Alquran yang akan menggunakan Metode Ummi.
2.
Pentingnya mengetahui kualitas
bacaan Alquran guru/calon guru Alquran yang akan menggunakan Metode Ummi.
B.
TUJUAN TASHIH
1.
Untuk mengetahui tingkatan
kualitas bacaan Alquran guru/calon guru Alquran yang akan menggunakan Metode
Ummi.
2.
Sebagai syarat awal yang harus
dilalui guru/calon guru Alquran sebelum mengikuti sertifikasi guru Alquran
Metode Ummi.
3.
Untuk memastikan setiap
guru/calon guru Alquran yang akan menggunakan Metode Ummi bacaannya sudah
standar.
C.
SYARAT-SYARAT
PENASHIH
1.
Bagus dalam membaca dan
menyimak bacaan Alquran;
2.
Memahami seluruh materi buku
Ummi dari jilid 1—6 dan gharīb Alquran;
3.
Telah mempunyai pengalaman
mengajar sebagai guru Alquran, khususnya mengajar Metode Ummi (minimal 2
tahun);
4.
Lulus seleksi sebagai penashih
guru/calon guru Alquran Metode Ummi;
5.
Mengikuti proses
tahapan-tahapan sebagai penashih;
6.
Mengikuti TOT (Training of
Trainer) penashih guru Alquran Metode Ummi;
7.
Mempunyai komitmen yang baik;
8.
Mempunyai waktu yang banyak
untuk melakukan tashih guru;
9.
Bisa bekerja sama dalam sebuah
tim.
D.
JOBDESK
PENASHIH
1.
Melakukan tashih guru/calon
guru Alquran yang akan menggunakan Metode Ummi.
2.
Memberikan penilaian hasil
tashih dan sekaligus mengumum-kannya pada peserta/panitia.
3.
Merekap dan membuat laporan
hasil tashih pada panitia dan koordinator penashih Ummi Foundatioan Pusat.
4.
Memberikan rekomendasi pada
guru/calon guru Alquran yang sudah lulus tashih.
5.
Memberikan pembinaan pada
guru/calon guru Alquran yang belum lulus tashih.
E.
MATERI TASHIH
1.
Membaca Alquran dengan tartil.
2.
Membaca bacaan Fawātihussuwar
(huruf-huruf muqottho’ah).
3.
Membaca bacaan Gharīb
Alquran dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar